Warga Desa Siangan Gelar Acara Dharma Shanti Penyepian dan Santhi Puja dengan Khidmat

Warga Desa Siangan Gelar Acara Dharma Shanti Penyepian dan Santhi Puja dengan Khidmat
Gianyar, 6 April 2025 – Suasana penuh kedamaian menyelimuti Balai Banjar Desa Siangan saat warga setempat menggelar acara Dharma Shanti dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Santhi Puja, sebagai wujud rasa syukur dan permohonan kedamaian.
Acara yang dilaksanakan pada Minggu (6/4) sore ini dihadiri oleh Perbekel Desa Siangan,Camat Gianyar, Bpd, Lpd, Bendesa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta puluhan warga dari berbagai banjar di wilayah desa. Dalam sambutannya, Perbekel Desa Siangan menyampaikan bahwa kegiatan Dharma Shanti menjadi momentum penting untuk mempererat rasa persaudaraan dan membangun keharmonisan antarwarga setelah menjalani rangkaian Catur Brata Penyepian.
"Melalui Dharma Shanti ini, kita saling memaafkan, membersihkan hati, dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun desa. Ini sejalan dengan nilai-nilai Tri Hita Karana yang kita junjung tinggi,"
Prosesi Santhi Puja dipimpin oleh seorang pemuka agama setempat, yang memanjatkan doa-doa suci memohon keselamatan, kerahayuan, dan kedamaian bagi seluruh alam semesta. Suasana khidmat terasa saat seluruh peserta mengikuti puja dengan penuh ketulusan.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan persembahan darma wacana serta penampilan kesenian lokal seperti tarian cendrawasih dan tari kembang girang. Tidak hanya menjadi wadah spiritual, kegiatan ini juga menjadi ajang pelestarian budaya di tengah masyarakat.
Salah satu warga, Ni Luh Putri, mengaku bersyukur bisa kembali mengikuti Dharma Shanti tahun ini. "Kegiatan ini membuat hati lebih tenang dan damai. Semoga tahun ini kita semua diberi kesehatan dan rejeki yang baik," ungkapnya.
Dengan berakhirnya acara ini, warga Desa Siangan diharapkan dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan semangat baru, serta menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin